Sabtu, 03 Desember 2011

10 virus paling BERBAHAYA dahulu hingga sekarang

Saat ini virus memang sangat terkenal hingga sampai keluar negri juga ada. Nah saya akan mengasih taukan macam-macam virus paling berbahaya dahulu hingga sekarang.............


1. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.



Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.





3. CIH
Terdeteksi tahun Juni 1998 juga dikenal dengan nama Chernobil Virus, mampu menimbulkan kerugian sampai 800 milyar rupiah. Virus CIH menyerang setiap files .exe di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 98, Windows 95 dan Windows ME yang jadi korbanya. Sekali komputer anda terserang, virus ini akan terus berdiam diri di memory, sehingga akibatnya setiap anda menyalakan komputer, virus akan selalu aktif.
Tidak hanya itu, virus CIH mampu menyebakan komputer anda tidak mau boot, karena semua file sistemnya telah ter-overwrite oleh si virus. Tapi saat ini, bagi pengguna Windows 2000, Windows XP ataupun Vista, virus ini bukan lagi sebuah ancaman.

4. MELISSA
Jum’at 26 Maret 1999, Virus Melissa menjadi buah bibir dimana-mana karena menginfeksi setiap PC yang menggunakan Microsoft Outlook. Virus ini bisa menyebar dengan cepat karena begitu komputer si korban terinfeksi, secara otomatis Melissa mengirimkan dirinya sendiri (dalam bentuk attachment file .doc) ke 50 alamat yang terdapat di kontak pada Microsoft Outlook.
Begitu si korban membuka file .doc tersebut, maka virus Melissa secara otomatis aktif. Dari Intel sampai Microsoft dan beberapa perusahaan besar lainya yang menggunakan Microsoft Outlook, sampai terpaksa mematikan system emailnya, untuk mencegah penyebaran lebih jauh virus ini. kerugian yang ditimbulkan begitu fantastis karena hampir mencapai 6 Trilyun rupiah.

5. ILOVEYOU
Terdeteksi pertama kali di Hongkong pada 3 Mei 2000, menimbulkan kerugian yang sangat fantastis karena hampis mencapai ratusan trilyun rupiah. Dibuat dengan menggunakan Visual Basic Script, virus ini begitu menggoda karena menyebar melalui email dengan subject “ILOVEYOU”.
Anda pasti penasaran kan kalau menerima sebuah email dengan embel-embel “ILOVEYOU”, dan virus ini memanfaatkan kepanasaran anda tersebut, karena begitu anda membuka email tersebut, secara otomatis virus menginfeksi komputer anda. Begitu komputer anda terinfeksi, si virus langsung mengirimkan dirinya sendiri pada semua alamat yang terdapat di kontak pada Microsoft Outlook.Virus ini dikenal juga dengan sebutan Loveletter dan The Love Bug.

6. CODE RED
Code Red menampakkan dirinya 13 Juli tahun 2001, dengan menyerang setiap server yang menggunakan Microsoft Internet Information Server (IIS).
Worm atau virus ini memanfaatkan celah yang terbuka pada IIS System. Dikenal juga dengan istilah Bady, virus ini didesain untuk menimbulkan kerusakan yang sangat parah, karena mampu melakukan serangan Denial of Service pada IP-IP tertentu sehingga tak mengherankan mampu menimbulkan kerugian sampai ratusan trilyun rupiah, dan dalam waktu kurang dari seminggu saja 400.000 server berhasil ditaklukkan oleh virus ini.


7. BLASTER
Mampu menimbulkan kerugian sampai lebih dari 100 trilyun lebih, terdeteksi tahun 2003 juga dikenal dengan nama Lovsan atau MSBlast menyerang ribuan pengguna Windows 2000 dan Windows XP di seluruh dunia melalui traffic internet maupun network.

8. Win32/Conficker.AA Persentase Deteksi Tahun 2010 
Win32/Conficker.AA adalah worm yang menyebar lewat folder bersama dan perangkat media bergerak. Worm ini masuk ke komputer dengan memanfaatkan kerentanan pada Server Service. Setelah Conficker.AA berhasil, komputer pengirim akan melakukan kontrol secara remote terhadap komputer korban yang telah terinfeksi lalu men-download.
9. Win32/Conficker.AE Persentase Deteksi Tahun 2010 
Win32/Conficker.AE adalah worm yang juga merupakan salah satu varian dari Conficker.AA, dengan modus operandi penyebarannya menyerupai cara penyebaran Conficker.AA
10. Win32/Agent Persentase Deteksi Tahun 2010 
Menurut deskripsi ESET NOD32 hasil deteksi malware ini sebagai malware generic, yang dikenal dikalangan keluarga besar malware dengan kemampuannya mencuri data milik user dari PC yang terinfeksi. Untuk melakukan hal tersebut malware biasaya akan menperbanyak dirinya kemudian menempatkan diri di dalam folder temporary dan menambahkan keys pada registry yang serupa dengan file malware tersebut atau mirip dengan file-file hasil meng-copy diri secara random itu tadi lalu menempatkan diri di folder-folder sistem operasi yang lain sehingga malware bisa “bekerja” di setiap kali sistem tersebut melakukan start up. 
Malware tersebut mampu bermutasi menjadi serangkaian threat lain, penyebarannya melalui serangkaian perantara sehingga hampir tidak mungkin menghapusnya hanya dengan menggunakan satu cara saja. Untuk mencegahnya, gunakan perangkat keamanan yang baik dengan kelengkapan anti-malware, jangan lupa untuk selalu mem-patch, disable Autorun, dan yang tidak kalah penting adalah, pikir baik-baik sebelum anda meng-klik sesuatu.                                 







:banghead:                                          :D

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Welcome mdipayumansah90 | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top